
Jumat 29 Juli 2022 Pukul 09.00-11.00 Wit,Komunitas Ecodefender Jayapura bersama Komunitas Rumah Bakau Jayapura mengunjungi SMP Negeri 2 Sentani,Kabupaten Jayapura. Melakukan sosialisasi tentang bijak menggunakan sampah plastik.
Kedatangan Ecodefender Jayapura dan Rumah Bakau Jayapura, disambut baik Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sentani Kabupaten Jayapura,Ibu Kelasina Yanggroseray.
Yanggoseray mengatakan, lingkungan merupakan tempat yang harus dijaga untuk masa depan anak cucu. Ia mencontohkan ikan gabus di Danau Sentani. Dulu mereka bisa mendapatkan ikan gabus yang banyak dengan harga murah, sekarang sudah sangat sulit, karena diduga pengaruh tercemarnya danau sentani.
SMP Negeri 2 Sentani, kata Yanggoserai, termasuk dalam sekolah adiwiyata. Ada 7 Pokja dalam Program adiwiyata, diantaranya pokja penghijauan, daur ulang dan pembibitan.
Adiwiyata sendiri merupakan nama program pendidikan lingkungan hidup.Adiwiyata adalah upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Menurutnya, program Adiwiyata ini direspon baik oleh siswa-siswinya dan orang tua. Karena program ini sangat baik dan sangat mendukung upaya sadar lingkungan. “Banyak orang tua juga yang membantu untuk menyumbangkan bunga-bunga,pohon-pohon untuk menciptakan sekolah yang rindang dan nyaman,” jelasnya.
Sekolah mereka juga sudah menerapkan wajib membawa botol minum masing- masing dari rumah. “Walaupun masih ada yang memakai botol plastik, itu adalah bagian dari proses. Selain itu, kantin sekolah juga dilarang untuk menggunakan plastik.
Ketika dikunjungi oleh Komunitas Ecodefender dan Rumah Bakau Jayapura, siswa-siswi,para guru dan orang tua sedang melakukan kerja bakti bersama untuk pembersihan sekolah sehingga waktunya cukup tepat karena bersosialisasi juga terkait bagaimana menjaga lingkungan agar tidak kotor.
Siswa-siswi juga sangat antusias untuk mengikuti sosialisasi tersebut,jumlah siswa-siswi yang terlibat kurang lebih 60 an siswa-siswi dengan siswa 26 orang dan siswi 34 orang.Dengan tempat sosialisasi di luar ruangan membuat siswa-siswi lebih bebas dan tidak bosan.
Dengan ditemani oleh kaka-kaka Ecodefender dan komunitas Rumah Bakau Jayapura yang sangat antusias untuk berbagi pengalaman dan juga memberikan penjelasan terkait dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Mereka juga menjelaskan bagaimana pengolahan sampah dengan sistem 3R yakni reduce (mengurangi sampah),reuse (menggunakan ulang sampah),dan recycle (daur ulang sampah),dengan harapan ini bisa dimulai dari diri masing-masing agar dapat menyelamatkan lingkungan dari sampah plastik.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sentani ini berharap kolaborasi SMP Negeri 2 dan Eco Defender Jayapura serta Rumah Bakau Jayapura dapat berlanjut. “ Saya berharap kedua komunitas ini untuk membantu dalam program-program yang diberlakukan dalam sekolah ini,” ujar Kelasina Yanggroseray. (Nelce/EcoDefender Jayapura)